Minggu, 26 November 2017
BAHAYA NARKOBA BAGI KESEHATAN
03.35 | Diposting oleh
Unknown |
Edit Entri
Baca juga:
Jenis-Jenis Narkoba
Berdasarkan definisi narkoba menurut WHO di atas, maka jenis-jenis narkoba terbagi menjadi tiga, yaitu :
- Narkotika, yaitu zat atau obat yang berasal dari
tanaman, dibuat secara sintetis maupun semi sintetis. Zat ini digunakan
untuk menghilangkan kesadaran sebagian atau keseluruhan, mengurangi dan
menghilangkan rasa nyeri, dan menghilangkan rasa. Dikonsumsi tidak
mengikuti aturan / resep dokter, sehingga mengakibatkan kecanduan atau
ketergantungan.
Contoh narkoba jenis ini adalah ganja. Akibat menghisap ganja sangat banyak bagi tubuh dan lingkungan sosial. Efek ganja dapat dilihat dari segi psikologis, sosial, dan ekonomis. - Psikotropika, yaitu zat atau obat alami atau
sintetis di luar narkotika yang dapat menimbulkan efek psikoatif pada
pemakainya. Psikoaktif yang dimaksud berarti mempengaruhi kerja syaraf
pusat untuk merubah perilaku secara mental. Dengan pemakaian yang
berlebihan dan terus menerus, zat ini juga akan menyebabkan
ketergantungan / kecanduan.
Contoh zat psikotropika adalah heroin - Zat adiktif, yaitu bahan lain selain narkotika dan
zat psikotropika yang menyebabkan ketergantungan secara fisik dan
psikologis. Orang yang tidak menggunakan ini apabila sudah merasa
ketergantungan akan gelisah, tidak bisa berpikir, dan seterusnya.
Contoh zat ini adalah rokok dan alkohol. Oleh sebab itu, beberapa negara menerapkan aturan yang sangat ketat dan mahal bagi penjualan alkohol dan rokok. Dan diperlukan juga cara mengatasi kecanduan rokok dan cara menghilangkan alkohol dari dalam tubuh.
Mengapa orang dapat mengkonsumsi narkoba? Padahal sekarang ini sudah banyak sekali kampanye anti narkoba dan penjelasan tentang bahaya narkoba. Beberapa hal yang menyebabkan orang tetap mengkonsumsi narkona, antara lain :
- Anticipatory belief. Kondisi di mana melakukan sesuatu sebagai pembuktian kehebatan dirinya, mengikuti tren, dan akan dianggap sebagai orang dewasa. Contohnya, anak usia SD umumnya pertama kali merokok karena ingin dianggap sebagai kelompok tertentu, dianggap dewasa, dan dianggap hebat. Anak yang tidak berani merokok akan diejek masih kecil, banci, dan sebagainya.
- Relieving belief. Penggunaan narkoba digunakan untuk melepaskan diri atau melupakan sejenak masalah-masalah yang dihadapi. Awalnya penggunaan narkoba sedikit. Namun karena semakin banyak tekanan dan ketergantungan, tubuh menuntut penggunaan yang semakin banyak.
- Permissive belief. Keadaan di mana seseorang menganggap konsumsi narkotika, zat psikotropika, dan zat adiktif merupakan hal yang biasa dan sesuai dengan gaya hidup, yang sebenarnya gaya hidup tidak sehat. Contohnya mungkin banyak terjadi di kalangan artis dan anak muda yang menganggap narkotika dan zat adiktif seperti rokok adalah gaya hidup mereka.
(Baca juga: efek samping sering minum obat – efek samping obat penenang – bahaya kokain)
Bahaya Narkoba Bagi Kesehatan
Narkoba sesedikit apapun penggunaannya, sangat berbahaya bagi kesehatan. Karena penggunaan yang sedikit biasanya tidak akan bertahan lama. Secara umum, penyalahgunaan narkoba memberikan empat dampak bagi kesehatan, yaitu :- Dampak depresan. Dampak yang menyebabkan pemakai tertidur atau tidak sadarkan diri. Dalam tahap ini, tidurnya pengguna narkoba tidak sama dengan tidur orang biasa. Tidurnya tidak berarti istirahat. Karena beberapa organ tubuh masih bekerja.
- Dampak halusinogen. Dampak ini menyebabkan pemakai narkoba berhalusinasi atau melihat sesuatu yang tidak ada. Halusinasi atau khayalan ini, bisa berupa sesuatu yang menakutkan baginya sehingga bisa berteriak-teriak histeris atau berupa sesuatu yang menyenangkan dan selama ini diinginkannya.
- Dampak stimulan. Dampak yang menyebabkan organ tubuh seperti jantung dan otak pengguna narkoba bekerja lebih cepat. Pada saat ini, orang tersebut akan merasa lebih bertenaga dan mempunyai energi tambahan untuk berpikir dan berkreasi. Dampak narkoba jenis ini biasanya digunakan oleh para pekerja kreatif, pebisnis, dan semua orang yang merasa bahwa dia hanya bisa berkarya jika di bawah pengaruh narkoba. Akibatnya, organ tubuh dan otak yang dipaksa bekerja terus menerus melebihi batas kemampuan akan rusak dan dapat mengakibatkan kematian.
- Dampak adiktif. Pada dasarnya, semua jenis narkoba menyebabkan dampak ketagihan atau kecanduan. Dalam waktu lama si pemakai tidak mengkonsumsinya, maka tubuh akan merasa sakit. Bahkan, tubuh bisa menjadi kondisi kritis (sakaw).
1. Merusak sistem pernapasan
Ada beberapa jenis narkoba yang penggunaannya dihisap seperti ganja dan heroin. Penghisapan berarti melalui saluran pernapasan. Lewatnya zat-zat beracun melalui saluran pernapasan dapat mengakibatkan kondisi gangguan pada sistem pernapasan itu sendiri. Orang yang menggunakan narkoba jenis ini lebih mudah atau beresiko tinggi terserang sesak napas, bronchitis, infeksi paru-paru dan kanker paru-paru.
2. Perubahan fungsi otak
Mungkin di awal penggunaan narkoba, si pengguna merasa meningkat fungsi otaknya ; lebih kreatif, lebih mudah berpikir, dan lain-lain. Namun, ketika sudah sampai pada tahap kecanduan yang tinggi, fungsi tersebut tidak akan dirasakan lagi. Banyak penelitian yang menggunakan percobaan pada hewan akan menunjukkan bahwa penggunaan narkoba pada akhirnya akan merusak fungsi syaraf pusat, yaitu otak. Daya pikir akan menurun. Dan fokus tidak lagi pada pekerjaan dan lingkungan, tetapi kepada bagaimana cara mendapatkan narkoba.
3. Merusak sistem peredaran darah
Paru-paru dan jantung bekerja saling berhubungan. Ketika zat-zat kimia beracun memasuki paru-paru, maka zat-zat beracun tersebut akan masuk ke jantung dan peredaran darah secara keseluruhan. Dan karena darah beredar ke seluruh tubuh, maka akan menyebar pula zat-zat beracun yang dibawanya ke seluruh tubuh. Sistem peredaran darah menjadi rusak dan mudah terserang berbagai penyakit yang berhubungan dengan peredaran darah. Yang paling pertama dapat terlihat dari pengguna narkoba yang rusak sistem peredaran darahnya adalah mata yang memerah akibat melebarnya pembuluh darah mata.
4. Gangguan sistem reproduksi
Penggunaan narkoba yang terus menerus mengakibatkan gangguan sistem hormon, terutama hormon yang berkaitan dengan reproduksi. Akibatnya, terjadi penurunan fungsi seksual pada wanita maupun pria yang menggunakan narkoba. Narkoba dapat menjadi salah satu penyebab kemandulan.
5. Gangguan pada sistem syaraf pusat /otak
Ketika zat-zat narkoba sudah memasuki sistem pembuluh darah, hanya dalam hitungan menit, senyawa kimia beracun dan berbahaya dibawa menuju otak dan organ lainnya. Di otak, yang merupakan sistem syaraf pusat, senyawa narkoba / THC melepaskan doplamin dan menyebabkan pengguna merasa tenang atau”fly”.
Doplamin yang dikeuarkan sangat banyak sehingga pada tahapan lanjut atau pecandu akan menyebabkan pengguna tidak dapat mencerna informasi secara benar, maupun mengingat sesuatu. Akibatnya, halusinasi terus menurus sampai kehilangan kesadaran. Alih-alih akan menambah kreatifitas dan meningkatkan fungsi kerja otak, narkoba menyebabkan kerusakan pada otak.
6. Gangguan pada kulit
Gangguan pada kulit biasanya terjadi pada pengguna narkoba dengan jarum suntik. Suntikan yang terus menerus di daerah yang sama mengakibatkan infeksi kulit. Kulit pengguna narkoba jenis ini terlihat lebam atau kebiruan di daerah bekas suntikan terjadi.
Dalam sistem pencernaan organ hati berfungsi menawarkan racun. Segala jenis racun akan masuk ke dalam hati, terutama narkoba yang dikonsumsi melalui mulut dan pernapasan. Karena banyaknya racun yang masuk, hati bekerja berlebihan sehingga mengalami gangguan fungsi hati. Gejala awal / ciri-ciri gangguan hati pengguna narkoba adalah perasaan tersengat di mulut dan tenggorokan.
8. Merusak sistem kekebalan tubuh
Dengan masuknya berbagai jenis kimia sangat berbahaya ke dalam tubuh dan buruknya berbagai organ tubuh, otomatis pengguna narkoba mengalami kerusakan / penurunan sistem kekebalan / imun tubuhnya. Pengguna narkoba akan mudah sekali terserang penyakit. Apalagi ditambah pecandu narkoba yang sudah level tinggi tiak lagi memperhatikan hal lain selain cara mendapatkan narkoba kembali.
Sumber : https://halosehat.com/farmasi/aditif/bahaya-narkoba
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
- Unknown
Blog Archive
-
▼
2017
(25)
-
▼
November
(17)
- INI BEDANYA SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA DENGAN ...
- SEJARAH PANJANG HARI GURU NASIONAL
- BIODATA TWICE
- SEJARAH PEMBUATAN MENARA EIFFEL
- NGERI! INI 18 FAKTA MENYERAMKAN KEHIDUPAN DI KOREA...
- 6 KOTA MATI PALING MENYERAMKAN DI DUNIA
- 10 MAKHLUK MITOLOGI YANG MENJADI MITOS MENYERAMKAN...
- KEBERADAAN PLANET NIBIRU DITUTUP RAPAT-RAPAT
- PERLAWANAN BUMI DATAR
- SEJARAH PERANG DUNIA I
- SEJARAH PERANG DUNIA II
- SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA
- 7 BENUA TERBESAR DI DUNIA BESERTA LUAS DAN CONTOH ...
- SEPASANG LUBANG HITAM YANG AKAN BERDANSA SAMPAI KI...
- Sejarah Nazi dan Adolf Hitler di Jerman
- SEJARAH BENUA ANTARTIKA – PENJELAJAHAN, POPULASI D...
- BAHAYA NARKOBA BAGI KESEHATAN
-
▼
November
(17)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar